FAKULTAS VOKASI UNMUHA MELAKUKAN PEMBENAHAN ASET DAN DOSEN

Banda Aceh (4/6) – Dekan Fakultas Vokasi Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha) dan jajarannya mengadakan audiensi dengan Rektor, Wakil Rektor I, II, III dan BPH Unmuha. Pertemuan dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 1 Biro Rektorat Unmuha ini membicarakan tentang Pembenahan Aset dan Dosen Fakultas Vokasi Unmuha.

Fakultas Vokasi Unmuha merupakan fakultas yang mewadahi D-3 Pariwisata (Perhotelan) dan D-3 Fisioterapi yang dibentuk pada tanggal 20 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh Nomor: 352/UM.M/KEP/F/2020. D-3 Pariwisata (Perhotelan) sebelumnya berdiri sendiri di bawah institusi Akademi Pariwisata Muhammadiyah dan D-3 Fisioterapi Aceh di bawah institusi Akademi Fisioterapi Muhammadiyah Aceh. D-3 Pariwisata (Perhotelan) dan D-3 Fisioterapi bergabung ke Unmuha pada tanggal 18 Oktober 2019 berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia nomor 1038/KPT/I/2019.

Semenjak bergabung ke Unmuha, perlu dilakukan beberapa pembenahan dibeberapa bidang, yaitu aset dan SDM. Pembenahan aset sangat diperlukan untuk memperbaiki dan melengkapi seluruh sarana dan prasana yang menunjang kegiatan akademik. Selain pembenahan aset, dilakukan pembenahan SDM, yaitu tenaga pendidik (dosen) dan tenaga laboran prodi D-3 Pariwisata (Perhotelan) dan D-3 Fisioterapi.

“Jumlah dosen D-3 Pariwisata (Perhotelan) masih kurang, jadi perlu diangkat 2 (dua) dosen lagi, permohonan sudah kami ajukan ke Rektor Unmuha”, ungkap Dr. H. Aliamin, S.E., M.Si.Ak.CA (Dekan Fakultas Vokasi Unmuha). “Sedangkan permasalahan Dosen D3-Fisioterapi adalah belum adanya dosen berpendidikan S-2, jadi perlu kita berikan beasiswa untuk mereka melanjutkan kuliah”, tambahnya.

Dr. H. Fadhlullah, S.H., M.S selaku Wakil Rektor Bidang Akademik menyikapi permasalahan dosen tersebut, “Bahwa dosen Fisioterapi sebaiknya melanjutkan kuliah di Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Unmuha saja, jadi bisa kuliah sambil bekerja, sedangkan untuk Dosen Pariwisata, karena di Aceh belum ada S-2 Pariwisata, maka lanjutkan ke Perguruan Tinggi yang terdekat saja, yaitu di Sumatera Utara”.

Fakultas Vokasi Unmuha juga akan membuka beberapa prodi baru yaitu D-4 Reformasi dan Inovasi Pemerintahan Desa, D-4 Konsultan Pajak, D-4 Pertanahan, dan D-4 Perkelapasawitan. Diharapkan setelah audiensi ini akan ada tindak lanjut untuk keberlangsungan dan kemajuan Fakultas Vokasi Unmuha dimasa yang akan datang. (FVUnmuha/IDY)